Salah satu tempat dengan ciri seperti itu adalah Kota Sorong. Masyarakat Sorong dilingkupi dengan sikap saling menghargai antar warga dengan pemeluk agama dan etnis yang berbeda.
Buku ini menjadi penanda bahwa jarak geografis tidaklah menghalangi untuk saling bersinergi dan bekerja sama. Manado dan Sorong yang terbentang di antaranya lautan justru menjadi pemersatu.
Skripsi bukanlah sekedar karya tulis yang berisis himpunan kutipan tanpa disertai pendapat atau komentar dari penulisnya. Sebaliknya, skripsi bukan juga karya tulis yang bersangkutan tanpa didasari argumen-argumen yang kuat dan relevan.
Buku ini diawali dari bantuan penelitian pada tahun 2015 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong. Penelitian di laksanakan dalam skala yang terbatas maka menggunakan terminologi minoritas muslim.
Buku ini bertujuan untuk memecahkan satu masalah pokok. karenanya,masalah pokok yang dibahas dalam skripsi harus jelas, baik bagi penulisannya sendiri maupun bagi pembacanya.
Buku ini menjadi bukti,bahwa dengan kerjasama dan kesatuan tujuan akan ada hasil yang diharapkan.
Buku ini menceritakan tentang keadaan masyarakat sorong yang hidup rukun dan berdampingan walau berbeda agama,budaya,suku,maupun ras.
Buku ini merupakan salah satu langkah progresif untuk menggairahkan kembali spirit pemikiran islam. banyak perubahan sosial yang perlu direspon di abad teknologi dan informasi ini.
Buku ini menjadi penanda bahwa jarak geografis tidaklah menghalangi untuk saling bersinergi dan bekerja sama.
Buku ini diawali dari bantuan penelitian pada tahun 2015 dari sekolah tinggi agama islam Negeri (STAIN).