Di sudut ruangan perpustakaan yang tenang, cahaya alami menyusup masuk melalui jendela-jendela besar, menerangi suasana dengan kehangatan yang lembut. Suara langkah kaki lembut dan bunyi halus dari halaman yang dibalik membuat perpustakaan ini menjadi sebuah tempat yang begitu khusus. Di meja kayu tua, seorang wanita duduk dengan wajahnya yang tenggelam dalam dunia kata-kata. Matanya terpaku pada baris-baris teks yang tercetak rapi di halaman buku di depannya. Setiap kalimat adalah jendela ke dunia baru, dan ia telah menemukan dirinya tenggelam dalam cerita yang menghidupkan imajinasinya.

Bau halaman yang kuno namun harum memenuhi udara saat jari-jarinya dengan lembut merayap melintasi baris-baris teks. Sentuhan lembutnya memperlambat laju bacaannya, memungkinkannya meresapi setiap kata dengan seksama. Ia merasakan getaran emosi dari kata-kata itu, seolah-olah karakter-karakter dalam cerita itu hidup di sisinya, berbicara kepada hatinya sendiri. Suasana dalam perpustakaan membawa ketenangan, memungkinkan dirinya tenggelam dalam cerita-cerita yang mengalir begitu alami.

Waktu seakan berhenti di perpustakaan ini. Suara tawa anak-anak yang membaca di bagian anak-anak terdengar sebagai serunai jauh, menambah nuansa magis yang mengelilingi tempat ini. Pada suatu halaman, mata wanita itu melambat, mengamati setiap detil di deskripsi pemandangan yang digambarkan penulis dengan indah. Ia bisa merasakan angin yang mengusap pipinya dan bau tanah yang basah setelah hujan. Ia merasa seperti berada di dalam cerita itu sendiri, menyaksikan segala kejadian dari sudut pandang karakter utama.

Tak terasa, waktu telah berlalu dan matahari semakin merendah di langit. Wanita itu akhirnya menutup buku dengan lembut, tetapi cerita yang ia baca masih membekas dalam pikirannya. Ia merasa seperti telah melakukan perjalanan jauh, menjelajahi dunia-dunia baru yang diciptakan oleh para penulis. Ia bangkit dari kursinya dengan senyuman puas di wajahnya, membawa pulang potongan-potongan cerita yang akan terus hidup dalam pikirannya.

Perpustakaan adalah tempat di mana kata-kata menjadi pintu gerbang menuju petualangan tak terbatas. Dalam setiap buku yang dibuka, ada janji untuk memasuki dunia baru, mengalami emosi yang berbeda, dan merasakan kedalaman pengetahuan yang tak terbatas. Di perpustakaan ini, saat-saat membaca seperti itu menjadi suatu keajaiban, sebuah perjalanan tanpa batas di tengah kata-kata yang membentang seperti lautan tak berujung.

Bersambung…. (Nantikan Bagian Berikutnya)