Api sejarah 1: mahakarya perjuangan ulama dan santri dalam menegakkan negara…

Edisi

Ed.rev, Cet.3

ISBN/ISSN

978-602-71237-1-7

Deskripsi Fisik

xxxviii, 597 hlm.; 26 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

959.8 AHM a

Kajian morfologi : bentuk derivasional dan infleksional

Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk -beluk struktur kata serta pengaruh perubahan perubahan struktur kata terhadap kelas dan arti kata

Teks dalam pembelajaran bahasa indonesia

Menjadikan bahasa tidak sekadar sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai sarana pembentuk pikiran manusia sehingga mampu berpikir secara metodologis, yaitu berpikir sistematis, terkontrol, empirik, dan kritis mau tidak mau dilakukan melalui pembelajaran bahasa berbasis teks.

Bahasa indonesia: sejarah, kaidah, dan penerapannya

Edisi

Cet.1

ISBN/ISSN

978-602-237-773-3

Deskripsi Fisik

xiv, 161 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

499.221 AND b

Mari berbahasa indonesia yang baik dan benar

Edisi

Ed.1, Cet.2

ISBN/ISSN

978-079-18233-0-2

Deskripsi Fisik

vii, 148 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

410 SYA m

Ragam bahasa ilmiah

Setiap karangan ilmiah, seperti makalah, skripsi, disertasi, dan sejenisnya seharusnya ditulis dengan menggunakan bahasa ilmiah. Dalam buku ini Penulis menjelaskan apa bahasa ilmiah itu dan bagaimana menggunakannya.

Buku pintar menerjemah arab-indonesia

Buku pintar menerjemah Arab-Indonesia ini menawarkan cara atau model penerjemahan yang relatif lebih baik daripada tawaran yang selama ini ada. Ia memiliki setidaknya 3 kelebihan dibanding buku-buku yang ada, yaitu dalam hal materi, kepraktisan dan reverensi.

Islam dalam arus sejarah Indonesia

Indeks

Sejarah kebudayaan Indonesia : seni rupa dan desain

Seni rupa adlaah sebuah unsur dari kebudayaan Indonesia yang sangat tua.

Sejarah kebudayaan Indonesia : sistem teknologi

Bebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang terdiri atas perangkat-perangkat model pengetahuan dan yang secara selektif dapat digunakan, baik untuk memahami dan menginterperentasi lingkungan yang dihadapi maupun untuk mendorong dan menciptakan tindakan-tindakan yang diperlukan.