Kontribusi perpustakaan IAIN Sorong dalam pembinaan perpustakaan sekolah masih terus berlanjut. Pada kamis, 21 September 2023, Team perpustakaan IAIN Sorong hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan Perpustakaan sekolah menengah pertama (SMP). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Sorong yang menghadirkan narasumber kompeten dalam bidang Perpustakaan. Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 51 peserta dari perwakilan dari masing masing sekolah.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Sorong Bidang pengembangan Sumber daya Manusia (SDM), Dr. Wa Ode Likewati, M.M. selaku perwakilan dari PJ Bupati Kabupaten Sorong. Dalam sambutanya, ia menuturkan bahwa perpustakaan sekolah menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam peningkatan literasi informasi bagi siswa dan masyarakat, sehingga layanannya menjadi cerminan kontribusi pemda dalam upaya mencerdaskaan kehidupan bangsa. “Perpustakaan sekolah adalah kontribusi pemda dalam membuka ketersediaan informasi lebih luas hingga menjangkau anak anak sekolah, Hal ini merupakan salah satu upaya pemda dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, ungkapnya.
Ketua panitia kegiatan ini mengungkapkan maksud diselenggarakannya kegiatan ini untuk membekali keterampilan pengelolah perpustakaan sekolah dengan pembaharuan informasi dan inovasi layanan. “Luaran kegiatan pelatihan ini adalah bertambahnya informasi yang diperoleh peserta sehingga meningkatkan kualitas layanan perpustakaan sekolah” harapnya. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa perpustakaan sekolah masih memerlukan sejumlah sarana dan layanan sehingga aspek manfaatnya bisa dirasakan oleh siswa. “kami berharap dengan penguatan keterampilan ini, peserta dapat memanfaatkan sarana dan memperbaharui kualitas layanannya dan minat baca siswa bisa semakin meningkat, tutupnya.
Kepala Perpustakaan IAIN Sorong dalam materinya memberikan penguatan bahwa komponen utama perpustakaan terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu; kelengkapan sarana, totalitas layanan dan inovasi program perpustkaan. “Saat ini perpustakaan sekolah, masih fokus dalam pemenuhan sarana dan prasarana, itu pun belum kunjung lengkap, selanjutnya bisa fokus pada layanan totalitas hingga inovasi program yang dapat menunjangan peningkatan minat baca siswa di perpustakaan sekolah” tuturnya. Sementara itu, Mutawally, menguraikan lebih detail komponen pengelolaan perpustakaan sekolah dimulai dari tahapan akuisisi hingga tahapan finishing. Kegiatan yang akan berlanjut hingga jumat 22 september ini diikuti saksama oleh peserta dilihat dari kontribusi dan ekspresi mereka saat menerimah materi.