Buku ini dipandu oleh dua pertanyaan fundamental. Pertama, bagaimana gambaran kepemimpinan penyuluhan agama Islam dalam pembinaan pendidikan informal masyarakat muslim di Distrik Sorong Utara Kota Sorong? Kedua, apa faktor penghambat dan solusi kepemimpinan penyuluhan agama Islam dalam pembinaan pendidikan Informal masyarakat muslim di Distrik Sorong Utara Kota Sorong
Sebuah ungkapan lama yang di perkenalkan mahmud yunus masih relevan adalah "metode lebih penting dibanding materi"
Buku ini menjadi bukti, bahwa dengan kerjasama dan kesatuan tujuan akan ada hasil yang diharapkan.
Para ilmuan tidak boleh malu untuk mengakui hipotesis yang mereka buat dalamn menetapkan cara berpikir mereka yang imajinatif dan inspiratif dalam berpikir.
Berawal dari kegelisahan peneliti terhadap pendidikan islam yang selalu dinomorduakan.
Buku ini lahir dari keperluan untuk menyediakan bacaan dalam perspektif yang luas, termasuk bagi khalayak umum.
Buku ini menjadi urung pikiran penulis tentang pendidikan islam terutama terkait dengan pembelajaran bahasa dimana gontor menjadi pionir dalam pendidikan islam,bukan hanya di tingkat Indonesia yang saat itu bahkan belum diproklamirkan tetapi juga untuk dunia islam.
Salah satu tempat dengan ciri seperti itu adalah Kota Sorong. Masyarakat Sorong dilingkupi dengan sikap saling menghargai antar warga dengan pemeluk agama dan etnis yang berbeda.